Gejala asam urat meningkat ini adalah nyeri di satu atau lebih sendi yang pada malam hari semakin terasa. Kadang-kadang persendian semakin bengkak, kulit menjadi merah atau keunguan, dan tampak mengilap. gejala-gejala ini pada akhirnya bisa mempengaruhi sendi di dasar ibu jari kaki dan kadang-kadang terasa di telapak kaki, pergelangan kaki, lutut, siku, serta pergelangan tangan. Pada persendian di bagian tepi, seperti telinga, tulang belakang, panggul dan juga bahu, biasanya akan terbentuk kristal. Gejala lainnya berupa demam, dingin dan detak jantung cepat. Serangan pertama biasanya hanya mempengaruhi satu sendi dan berlangsung selama beberapa hari. Serangan bisa hilang begitu saja, tetapi bisa juga berkembang jika tidak segera diobati.
Secara klinis, penyakit asam urat dibagi menjadi empat tahap, yakni tahap asimtomatik, akut, interkritikal, dan kronis. Setiap tahap ini memiliki gejala yang kadarnya berbeda-beda. Tahap asimtomatik ditandai dengan meningkatnya saluran kemih. Tahap akut ditandai dengan serangan nyeri di persednian yang mendadak dan hebat, disertai rasa kemerahan yang umumnya terjadi di pangkal ibu jari kaki pada tengah malam dan dini hari. Tahap interkritikal yang ditandai dengan berjalannya aktivitas secara normal tanoa rasa sakit sama sekali, bahkan sebagian penderita tidak mengalami serangan kembali. Disebut memasuki tahap kronis jika ditandai dengan pembentukan tofus, setelah 11 tahun tahun serangan pertama terjadi, akibat gejala yang tidak diobati. Dalam tahap ini, nyeri akan berlangsung lama, terus menerus, dan akhirnya bengkak, sehingga sendi menjadi kaku dan sakit.
Sumber : gejalaasemurat.com